Sebanyak 85 bibit atlet bulutangkis kategori U-11 sampai U-17 mengikuti kegiatan outbound yang bergulir pada 10-13 Januari 2024.
Kegiatan outbound PB Djarum berlangsung di Zona 235 Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengungkapkan bahwa pahlawan bulu tangkis lahir tidak hanya melalui bakat dan teknik, tetapi juga kondisi psikologis yang matang.
“Untuk itu, demi mematangkan psikologis atlet, kami secara resmi berkala menyegarkan outbound,” kata Yoppy Rosimin, dikutip dari laman resmi PBSI.
“Ini adalah salah satu upaya pembangunan karakter agar para atlet mempunyai bekal kokoh dari sisi psikologi,” lanjutnya.
“Program ini penting karena saat bertanding, aspek psikologis itu mempunyai pengaruh besar,” tuturnya.
Baca juga: Bulutangkis Bikin Dika Berubah: Dulu Kartu Merah, Kini Bikin Haru Ayah |
Kegiatan outbound PB Djarum membuat para atlet merasakan ditempa demi bisa beradaptasi lingkungan. Nantinya, pebulutangkis muda asal Indonesia itu diharapkan mampu bersikap mandiri, disiplin, dan pantang menyerah.
Di alam terbuka, para atlet akan mengikuti sembilan permainan seperti Sky Run, Walking in The Sky, Blindman Walking, Double Rape Brid.
Psikolog Bidang Layanan Asessmant dan intervensi dari Pusat invasi Psikologi di Universitas Padjajaran, Anissa Apsyar, mengatakan, kegiatan PB Djarum akan berdampak positif bagi para pebulutangkis Indonesia.
“Melalui serangkaian simulasi atau games tersebut, akan diamati bagaimana para atlet menghadapi tantangan dan mencoba beradaptasi serta bangkit dari kondisi yang tidak sesuai dengan harapan,” kata dia.
“Setelah melakukan simulasi games, sesi diskusi akan dilakukan antara psikolog dan para atlet untuk memperdalam aspek psikologis, sehingga dapat menjadi masukan untuk perkembangan para atlet dalam bertanding dan berprestasi di bidangnya.”